Asal Coret

Beberapa orang berpikir keras untuk dapat bertemu dengan kelemahan seseorang, tetapi hanya satu atau mungkin tak ada yang menyadari kelemahan yang mereka temui itu adalah seperti memberi satu peluru tambahan untuk seorang penembak yang tadinya hanya memiliki satu peluru. Maka anda telah memberi peluang kepada seorang penembak untuk menembak dua orang. Mungkin penembak itu akan menembak orang lain lalu menembak dirinya sendiri, atau mungkin sebelum menembak dirinya sendiri, anda adalah orang yang telah mati terbunuh karena ditembak olehnya.

“Only if you understand…” saya suka kalimat itu akhir-akhir ini.

Jika anda berusaha menemukan kelemahan orang lain, anda mungkin menemukannya, tapi disisi lain anda juga telah menemukan kelemahan anda. peluru itu hanya lambang kelemahan dan si penembak adalah diri anda sendiri. Maka anda telah memberikan kesempatan diri anda sendiri untuk membunuh jati diri anda sendiri dengan kelemahan anda. Dan anda mati. Karakter anda mati, karena anda yang telah merusak karakter anda sendiri.

“How stupid you are” mungkin kalimat ini yang cocok untuk seseorang yang bersikeras mencari kelemahan orang lain, dan “How bad you are” mungkin cocok untuk seseorang yang menjadikan kelemahan orang lain sebagai lelucon. Lucu. Tapi seseorang tak akan pernah mengerti perasaan orang lain sebelum ia juga merasakannya.

“anda harus berpikir sebelum berkata”, tapi terkadang “anda juga harus merasakan, sebelum berkata”. Merasakan apa yang akan orang lain rasakan jika anda seperti ini atau seperti itu. Merasakan jika anda berada diposisinya, apa anda akan menganggap itu lucu atau tidak. Apa anda bisa menerimanya atau tidak, atau lebih tepatnya lagi, apa itu akan menyakiti anda atau tidak. tapi terkadang anda mungkin tak berpikir sejauh itu. Dan mungkin anda telah menyakiti seseorang, atau anda lah yang telah disakiti.

Hidup kita adalah bagian dari kehidupan orang lain, dan kehidupan orang lain adalah sebagai pelajaran untuk hidup kita. Sekali lagi, only if you understand.

Selamat pagi...